Teya Salat
Coollogo com 3072998829
Thankyou
http://liemboy.xtgem.com
http://liemboy.wap.sh
Reog241
CERITA REOG PONOROGO

Singo Barong dan Kelana
Suwandana adalah dua orang
saudara seperguruan yang
telah lama menjadi musuh
bebuyutan. Permusuhan
keduanya makin meruncing
saat mereka secara bersamaan
mengikuti sebuah sayembara
dengan tiga persyaratan yang
sangat mustahil untuk
dipenuhi. Pada sayembara dimana
pemenangnya bisa menikahi
putri cantik Sanggalangit
yang juga anak penguasa
terkemuka di Kediri, peserta
diharuskan
mempersembahkan tiga syarat
yaitu seratus empatpuluh
empat ekor kuda kembar
lengkap dengan
penunggangnya yang tampan,
mahluk berkepala dua, dan
tontonan menarik yang belum
pernah disaksikan siapapun.
Reog151

Iri Singo Barong makin
menjadi saat tahu
saingannya berhasil
mendapatkan seratus
empatpuluh empat ekor kuda
yang tidak cuma kembar
namun juga memiliki surai
dan ekor berwarna emas.
Dengan licik, ia
memerintahkan orang
kepercayaannya untuk
merebut persyaratan pertama
yang telah sukses dipenuhi
Kelana Suwandana tersebut.
Akibatnya terjadi
pertempuran sengit yang
memakan banyak korban dari
kedua belah pihak, bahkan
akhirnya Singo Barong dan
Kelana Suwandana harus
berhadapan dan bertarung.
Singo Barong nyaris saja
menang, sayang matahari
terbit yang menjadi
pantangannya keburu muncul. Kesempatan itu tidak disia-
siakan oleh Kelana
Suwandana, yang berhasil
mengubah sosok Singa Barong
menjadi mahluk berkepala
dua di akhir pertarungan
mereka. Kepala yang pertama
adalah singa, sementara yang
kedua berwujud merak,
mahluk peliharaan Singa
Barong yang selama ini
bertengger dikepalanya untuk
membersihkan kutu di kepala
pria itu.

Siapa sangka, Singo Barong
yang telah berubah wujud
singa-merak membuat Kelana
Suwandana sukses memenuhi
syarat kedua. Untuk syarat
ketiga, Kelana mengarak
Singo Barong yang telah
berubah wujud menjadi singa
sambil diiringi gamelan unik
yang terbuat dari bambu dan
kayu.

Pada akhirnya, Kelana
Suwandana tampil sebagai
pemenang. Tidak cuma
menikahi Sanggalangit dan
menjadi penguasa Kediri, ia
juga mewariskan kesenian
arak-arakan singa dan
gamelan yang kini dikenal
dengan nama Reog Ponorogo.


COMENTAR FOR EMAIL:
LIEMBOY59@YAHOO.COM

BUDAYA NGANJUK:
candi ngetos
PENGUNJUNG
hari ini:11
total:23844
COPI PASTE
LIEMBOY
13-8-2010

NGANJUK
Nganjuk